LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI TUMBUHAN LICHENES DAN MIKORIZA

Written By Unknown on Rabu, 26 Maret 2014 | 08.52


A. Latar Belakang

Lichenes adalah organisme yang merupakan asosiasi dari fungi dan alga, hubungan antara kedua-kedua organisme tersebut adalah sedemikianrupa hingga membentuk suatu talus tunggal. Mikoriza merupakan jamur yang hidup secara simbiosis dengan system perakaran tanaman tingkat tinggi. 

B. Tujuan
  • Mengamati berbagai macam anggota lichens dan mikoriza.
  • Mengamati dan menggambarkan perbedaan masing-masing preparat.
  • Mengklasifikasikan berdasarkan bentuk karakteristik yang terdapat pada masing-masing preparat.
C. Alat dan Bahan
1. Alat :
  • Mikroskop
  • Lup (kaca pembesar)
  • Pisau/cutter
  • Tissue
2 Bahan:
  • Lichens
  • Bintilakarleguminosae
D. Landasan Teori
Lichens adalah organisme yang merupakan asosiasi dari fungus dan alga, hubungan antara kedua-kedua organisme tersebut adalah sedemikianrupa hingga membentuk suatu talus tunggal.
Komponen fungi disebut mikobion dan komponen alga disebut fikobion. Mikobionnya sebagian besar adalah ascomycetes hanya beberapa saja yang basidiomycetes atau deutromycetes. Sebagian besar lichens yang askomisetik funginya adalah dari golongan discomycetes.
Klasifikasi lichens yang paling sederhana adalah mendasarkan pada golongan fungi yang membentuk talus tersebut, yaitu ascolichenes, basidilichenes dan deutrolichenes. Sebagian besar lichens adalah ascilichenes. Ascolichenes dibagi menjadi 3 kelompok besar sesuai dengan struktur dari askus dan askokarpnya sebagai berikut:
Hymenoascolichenes dengan askus yang unit unikat dalam apotesium, Loculo ascolichenes dengan askusbitunikat dalam apotecium dan loculoascilichenes dengan askusbitunikat dalam pseudotecium (askstroma yang unilolkuler). Mikoriza secara umum terbagi atas 2 golongan, yaitu: ektomikoriza dan endomikoriza. Pembagian ini didasarkan pada tempat mikoriza bersimbiosis pada akar. Ektomikoriza merupakan mikoriza yang menginfeksi permukaan luar tanaman dan diantara sel-sel apeksakar. Endomikoriza merupakan mikoriza yang menginfeksi bagian dalam akar tanaman di dalam dan diantara sel-sel apeksakar.

 E. LANGKAH KERJA
1. Amatilah berbagai bentuk preparat lichens, dengan bentuan lup dan mikroskop:
  • Bagaimana bentuk talus dari masing-masing preparat lichens?
  • Apakah terlihat simbiosis antara fungi dan alga?
  • Gambarkan disertai dengan keterangannya.
  • Klasifikasikan berdasarkan perbedaan karakteristiknya.

2. Iris bintil akar, ambillah sedikit untuk diamamti dibawah mikroskop:
  • Bagaimana bentuk dan karakteristik dari mikoriza yang terdapat pada bintil akar legumunosae.
  • Gambarkan dilengkapi keterangannya.
  • Klasifikasikan berdasarkan perbedaan karakteristiknya
F. HASIL PANGAMATAN
1.      Lichenes (utuh)                                            2. Lichenes (melintang)



 3. Buntilakarleguminosa
           (melintang)                                                      (membujur)

G. PEMBAHASAN
Pada praktikum pertama kita mengamati Lichenes yang masih utuh, di dalam nyater dapat alga (warna hijau), terdapat fungi, memiliki komponen mikobion dan fikobion, dan bentuknya talus.
Pada praktikum kedua kita mengamati Lichenes yang dipotong secara melintang, di dalam nyater dapat alga (warna hijau), terdapat fungi, memiliki komponen mikobion dan fikobion, dan bentuknya talus. Pada praktikum ketiga kita mengamati Buntil akar leguminosae, yang dipotong secara melintang, di dalamnya terdapat jamur, dan terdapat sel-sel. Pada praktikum ketiga kita mengamati Buntil akar leguminosae, yang dipotong secara membujur, di dalamnya terdapat jamur, dan terdapat sel-sel.

DAFTAR PUSTAKA
Kastawi, Yusuf. dkk. 2003. Zoologi Avertebrata. Jica: Malang.
Susilowarno Gunawan. 2008. Biologi. Grasindo
Sukarno, Amin Moh.1995. Biologi. Jakarta: Balai Pustaka
Surpati. 1994. Biologi. Bandung: PT Remaja Rosdakary











Blog, Updated at: 08.52

0 komentar:

Posting Komentar